Lulusan Sarjana Teknik Metalurgi mampu mengaplikasikan dasar-dasar ilmu dan teknik metalurgi dan material untuk meningkatkan nilai tambah mineral, bahan logam atau bahan non-logam melalui optimalisasi penggunaan sumber daya serta menunjukkan sikap profesional, berkomunikasi efektif, mandiri dan kreatif, kritis, dan taat etika dan hukum. Lulusan dapat bekerja di industri sebagai Enjinir dan Quality Control (QC)/Inspektor.
Industri-industri yang dapat menggunakan lulusan, antara lain industri pengolahan mineral; industri manufaktur logam, polimer, keramik, komposit, dan semikonduktor; lembaga pengujian/standarisasi;lembaga sertifikasi keahlian;lembaga penelitian dan pendidikan; serta lembaga pemberdayaan masyarakat. Lulusan juga dapat berwirausaha di sektor manufaktur, pengujian/standarisasi, dan pendidikan/konsultan atau melanjutkan studi ke jenjang pendidikan Magister.
Hasil survei alumni periode 2013-2017 menunjukkan mayoritas lulusan Program Studi Teknik Metalurgi Untirta bekerja di industri metalurgi/material di dalam negeri. Mayoritas lulusan bekerja di bidang terkait proses metalurgi dan manufaktur. Pekerjaan pertama lulusan umumnya menempati posisi staf di divisi produksi, quality control, dan Research & Development (R & D).